Cara-cara alami lebih disarankan untuk mengatasi beberapa penyakit anak,
sehingga sistem kekebalan tubuh anak dalam melawan penyakit bisa
bekerja secara alami juga.
obat-obatan pada anak kini dianggap dapat memberi efek negative bagi anak dikemudian hari. Studi baru dari Yale Universty
melaporkan pemberian antibiotik sebelum usia 6 bulan dapat meningkatkan
risiko anak terkena asma hingga 70 persen. Cara-cara alami lebih
disarankan untuk mengatasi beberapa penyakit anak, sehingga sistem
kekebalan tubuh anak akan terbentuk. dan dalam melawan penyakit bisa bekerja secara alami
juga. Berikut ini beberapa tips alami mengatasi anak sakit:
- Batuk.
Berikan 2,5 ml (setengah sendok teh) madu kepada balita usia 2-5 tahun,
5 ml kepada balita 6-11 tahun dan 10 ml untuk anak 12 tahun. Ingat,
jangan memberikan madu kepada bayi yang berusia kurang dari 1 tahun.
Cara lain adalah, cincang bawang merah, tambahkan
dua sendok makan gula,
tempatkan dalam botol tertutup dan biarkan selama 6 jam. Kemudian
berikan kepada balita sebanyak satu sendok teh sirup setiap beberapa jam
sesuai kebutuhan.
- Sakit perut.
Untuk sakit perut kronis
atau akut, minta bantuan medis. Untuk sakit perut satu kali ringan,
pijat dengan beberapa tetes minyak esensial chamomile atau minyak
esensial peppermint. Mandi dengan air hangat atau kompres hangat perut
juga bisa menenangkan.
- Sakit kepala.
Sakit kepala sering
terjadi ketika gula darah rendah, sehingga pastikan balita makan tiga
kali sehari. Dehidrasi, juga bisa menjadi penyebab sakit kepala, beri
balita minum 2 gelas air putih secara berkala.
- Demam.
Pengobatan alami memang dapat secara efektif menurunkan demam, namun
segera hubungi dokter jika demam berlangsung selama lebih dari tiga hari
atau jika terjadi pada bayi yang berusia kurang dari 12 minggu. Cairan
sangat penting untuk menjaga balita dari dehidrasi dan kekurangan gula
darah. Jika minuman tidak menggoda mereka, cobalah permen sebagai
gantinya. Makanan sehat yang mudah dicerna juga sangat bermanfaat,
seperti padi, biji-bijian, pisang, sereal, biskuit, dan roti. Tempatkan
kain basah pada dahi balita selama dua menit, kemudian ulangi 3-4 kali
sehari selama 20-25 menit. Rendam beberapa menit kain dalam campuran 1
sdm cuka sari apel dan segelas air kemudian lap ke pergelangan tangan
balita, ulangi sesuai kebutuhan. Beberapa tetes minyak ikan di bawah
lidah dapat mengembalikan tingkat vitamin A pada balita yang akan
menurunkan demam.
baca juga :
- Muntah.
Dua jam setelah muntah, hindari
memberikan anak makanan atau cairan. Perut balita perlu istirahat untuk
menghindari memicu muntah lagi. Jika balita benar-benar haus, beri dia
es batu untuk dihisap.
- Diare.
berikan anak sup ayam buatan anda. Sup ayam dapat mengurangi diare karena mengandung gelatin yang dapat membantu mengikat cairan dalam usus besar.
- Cacar air.
Untuk mengurangi rasa gatal, campurkan baking soda dalam air mandi.
- Sakit tenggorokan.
Minta balita berkumur dengan garam dan baking soda (masing-masing
setengah sendok teh) dalam secangkir air hangat atau kumur dengan air
hangat dicampur madu dan irisan jahe.
- Pilek.
Jangan sampai
balita terhirasi. Untuk bayi di bawah 6 bulan, terus berikan ASI.
Sebelum tidur, biarkan balita benapas di uap air panas. Kemudian pangku
dia dan tepuk lembut punggungnya untuk melonggarkan pernapasan dan
lendir. Usapkan balsam hangat ke dada.
namun yang harus diperhatikan adalah Tidak semua
penyakit bisa ditangani sendiri secara alami di rumah. Jika balita
trauma, demam tinggi, kesulitan bernapas, hubungi segera dokter.
No comments:
Post a Comment