Monday 30 November 2015

cara agar anak menjadi yang terbaik menurut Thomas Armstrong, Ph.D


setiap anak dilahirkan berbeda. baik fisik maupun mental, termasuk kecerdasannya. pada dasarnya tiap anak cerdas, namun kecerdasan mereka tidak dalam hal yang seragam. hindari menuntut anak cerdas dibidang yang kita inginkan. biarkan anak mengetahui bidang kecerdasannya masing-masing. dan kita dorong mereka menjadi yang terbaik dibidangnya.
berikut ini kami share sebuah artikel yang baik untuk pemahaman orang tua, Diterjemahkan dari artikel “15 Ways to Help Your Child Become the Best He or She Can be” oleh Thomas Armstrong, Ph.D, Director of American Institute of Learning & Multiple Intellegence Expert, USA.
di ambil dari situs www.progoldparentingclub.co.id.

Seringkali, orangtua datang kepada saya dan menceritakan bahwa sekolah anak mereka menghubungi mereka mengenai beberapa permasalahan dengan perilaku, perhatian atau proses pembelajaran mereka, dan sekolah ingin anak-anak untuk melakukan ulang tes-tes tertentu. Meskipun beberapa tes akan membantu anak-anak dalam mendapatkan perlakuan khusus, saya merasa bahwa melakukan tes pada saat ini terlalu terfokus pada apa yang anak-anak tidak bisa lakukan daripada apa yang mereka dapat lakukan.

Saya percaya bahwa setiap anak memiliki banyak cara untuk menjadi pintar dan berhak mendapatkan kesempatan agar kemampuan belajarnya dapat dikenal, dipuji, dan dipupuk. Studi di Universitas Harvard mendukung hal ini, yaitu bahwa anak-anak dapat mendemonstrasikan kepintaran melalui berbagai cara – melalui kata-kata, angka, musik, gambar, kemampuan atletik atau “ketangkasan”, serta perkembangan emosi dan sosial.

Orangtua memainkan peran penting dalam membangkitkan kemampuan belajar anak yang terpendam tersebut atau mengembangkan kepiawaiannya saat ini melalui pengalaman yang diberikan kepada anak di lingkungan rumah. Berikut adalah 15 cara untuk memunculkan yang terbaik dalam diri anak Anda:   
  1. Biarkan anak menemukan minatnya sendiri. Perhatikan aktivitas yang dipilihnya. Kesempatan untuk bermain bebas ini dapat banyak menunjukkan dimana kemampuan khusus yang dimilikinya.
  2. Perkenalkan anak dengan berbagai jenis pengalaman yang luas cakupannya. Hal ini dapat mengaktifkan kepintaran pembelajaran laten mereka. Jangan berasumsi bahwa dia tidak pintar di area tersebut hanya karena dia tidak menunjukkan minat.
  3. Berikan kesempatan anak Anda untuk melakukan kesalahan. Jika dia harus melakukan semuanya dengan sempurna, dia tidak akan pernah mengambil risiko untuk menemukan atau mengembangkan kemampuan pembelajaran khususnya.
  4. Bertanyalah. Bantu anak Anda untuk menjadi terbuka ke berbagai hal menarik di dunia dengan menanyakan beberapa pertanyaan seperti: Kenapa langit berwarna biru? Temukan jawabannya bersama.
  5. Rencakan kegiatan keluarga bersama. Kreativitas bersama dapat membangkitkan dan mengembangkan potensi pembelajaran yang baru.
  6. Jangan paksa anak untuk belajar. Jika anak-anak dikirim ke kursus khusus setiap hari untuk belajar dengan harapan mereka dapat mengembangkan kemampuan belajar mereka, mereka mungkin bisa menjadi terlalu stres atau lelah untuk bersinar. Semangati, namun jangan paksakan.
  7. Sediakan lingkungan yang kaya dengan penginderaan. Sediakan materi disekeliling rumah yang dapat merangsang indera: cat jari, alat perkusi, dan boneka/wayang, dll.
  8. Jagalah minat belajar anak agar tetap hidup. Anak akan terpengaruh dengan contoh yang diberikan orang tua.
  9. Jangan mengkritik atau menghakimi apa yang dilakukan anak. Dia dapat menyerah jika merasa dinilai.
  10. Bagi dan ceritakan kesuksesan anak kepada keluarga. Membicarakan tentang hal baik yang terjadi hari itu dapat berguna untuk meningkatkan kepercayaan diri.
  11. Dengarkan cerita dan celoteh anak. Hal yang sangat dia pedulikan dapat memberikan petunjuk tentang kemampuan spesialnya.
  12. Jangan suap anak dengan hadiah, Memberikan insentif agar anak dapat meraih sesuatu menandakan bahwa pembelajaran tersebut sebenarnya tidak bermanfaat.
  13. Hindari membandingkan anak dengan anak lain. Bantu anak untuk membandingkan dirinya dengan pencapaian masa lalunya.
  14. Berikan anak pilihan. Itu akan memupuk tekad dan mendorong inisiatif belajarnya.
  15. Bermainlah dengan anak.
Dengan mengikuti petunjuk ini, orangtua dapat membantu memastikan anak untuk menjadi yang terbaik dan apapun yang dia inginkan dalam hidupnya!

No comments:

Post a Comment