Saturday 21 November 2015

5 Kebiasaan Orangtua yang baik Ketika Anak Tidur dan Bangun Tidur



anak adalah segalanya bagi seorang ibu maupun bapak. apapun yang terjadi pada anak sangat mereka perhatikan dengan seksama. apakah itu fisiknya, prilakunya, perasaannya dan bahkan kebiasaannya. semua itu untuk memastikan anak bertumbuh kembangb dengan baik. 
salah satu hal yang menjadi perhatian adalah mood anak kita. dalam keseharian terkadang anak rewel, senang, lesu, giat dan lain lainnya. tapi tahukah anda? ternyata mood anak bisa di usahakan baik sepanjang hari. di ambil dari sebuah halaman FB yang konsen pada masalah anak, berikut tips bagi orang tua untuk membangun mood yang baik pada anak : 

Dear Bunda,
Seorang anak sepanjang hari sangat rewel dan selalu saja menangis bisa jadi hal ini karena kondisi emosinya yang tercipta saat dia bangun tidur dan saat hendak tidur di malam hari.
Ada efek psikologis yang akhirnya membuat anak sepanjang hari selalu meminta perhatian kita. Apakah kita kurang memberikannya perhatian? Bisa saja. Apa pun bisa, karena ini penilaian anak terhadap orangtuanya. Kita merasa cukup memberikan perhatian, tetapi ternyata yang dibutuhkan anak berbeda.

Jenis-jenis vaksinasi dam manfaatnya (bagian 4)


Setelah kita bahas beberapa jenis dan manfaat dari vaksinasi di 3 artikel sebelumnya, yaitu :



Sekarang mari kita bahas jenis dan mafaat imunisasi sisanya di artikel ini.

  • Vaksin rotavirus
Rotavirus merupakan virus yang menyerang permukaan saluran cerna. Infeksi virus tersebut menyebabkan demam, muntah berulang, dan diare pada anak. Berdasarkan jadwal yang dikeluarkan IDAI, imunisasi rotavirus diberikan sejak anak menginjak usia 2 bulan, 4 bulan, dan 6 bulan. Pemberian dosis pertama vaksin rotavirus dilakukan paling lambat pada usia 14 minggu 6 hari. Pemberian vaksinasi rotavirus diberikan dengan cara tetes pada

Jenis-jenis vaksin dan manfaatnya (bagian 3)




Setelah kita membahas beberapa jenis-jenis vaksin dan manfaatnya dalam dua artikel sebelumnya ( part 1 dan part 2), mari kita lanjutkan pembahasan jenis-jenis imunisasi dan manfaatnya di bagian 3 ini.

  • Vaksin pheunomokokus

Vaksin konjugat pheunomokokus (PCV) melindungi anak dari infeksi bakteri pheunomokokus/ bakteri ini merupakan penyebab penyakit serius pheunomia, infeksi darah, dan meningitis bakterialis. Anak dibawah 2 tahun sangat rentan terhadap infeksi pheunomokokus berat. Imunisasi PCV diberikan sebagai serial yang di berikan pada umur

Jenis jenis imunisasi dan manfaatnya (bagian 2)




Setelah kita membahas sebagian jenis-jenis imunisasi dan manfaatnya diartikel sebelumnya, mari kita membahas beberapa lainnya di artikel bagian kedua ini.

  • Vaksin polio

Pemberian vaksin polio pada anak adalah bertujuan untuk mencegah anak terkena penyakit poliomyelitis. Kemenkes RI menentukan vaksin polio diberikan pertama kalisaat bayi berusia 0 bulan atau pada saat bayi pulang dari rumah bersalin. Kemudian pemberian vaksin polio dilanjutkan pada saat bayi berusia 2 bulan, 3 bulan, dan 4 bulan. Dan diberikan bersamaan dengan pemberian

Jenis imunisasi dan masing-masing manfaatnya (bagian 1)




Setelah kita mengetahui tentang imunisasi dan serba-serbinya di artikel yang lalu, kini mari kita bahas manfaat dari masing-masing jenis imunisasi tersebut.


  • Vaksin hepatitis B

Imunisasi ini bertujuan untuk mengurangi kematian akibat komplikasi inveksi virus hepatitis B, mencegah kanker hati, dan sirosis atau gagal hati. Serta mencegah penularan penyakit hepatitis B terhadap orang lain. Imunisasi jenis ini diberikan dalam kurun waktu 12 jam setelah bayi lahir kedunia. Imunisasi ini otomatis akan menjadi imunisasi paling awal yang diterima anak. Vaksin hepatitis B yang beredar di Indonesia adalah hepatitis B uniject produsi biofarma. Dosis vaksinasi hepatitis B adalah 0,5 ml dan disuntikan secara intramuscular (disuntik kedalam otot).

  • Vaksin BCG

BCG adalah singkatan dari bacilli calmette-guerin. Manfaat dari vaksin ini adlah untuk mencegah berkembang biaknya dan meluasnya infeksi TBC. Penyakit TBC ini masih sering di jumpai di Indonesia. Imunisasi BCG diberika sebelum anak terinveksi

imunisasi dan serba serbinya


Ketika terlahir kedunia, bayi memiliki system pertahanan anti bodi sendiri. Anti bodi tersebut diperoleh dari ibu melaului ari-ari ketika masih dalam kandungan. Bayi yang mengkonsumsi asi juga mendapat antibody dari asupan asi yang mereka konsumsi. Namun antibosi bawaan tersebut sifatnya hanyalah sementara saja.  Imunisasi atau biasa juga disebut vaksinasi adalah upaya untuk menciptakan kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit tertentu yang rentan menyerang. Vaksinasi atau imunisasi menggunakan sejumlah kecil mikroorganisme penyakit yang sudah dimatikan atau dilemahkan sehingga tidak berbahaya bagi tubuh. Mikroorganisme tersebut bisa berupa bakteri atau virus.

Vaksin akan meranngsang tubuh anak seperti ketika diserang bakteri atau virus yang belum jinak. Sehingga tubuh akan mengaktifkan antibodinya seperti saat diserang penyakit. Vaksin juga akan merangsang tubuh melawan infeksi dengan cara memberi ingatan terhadap

Thursday 19 November 2015

fakta permainan "ciliukba" pada bayi




Apakah anda dan orang-orang disektira anda pernah melakukan permainan “cilukba” pada anak?. Permainan yang sangat trekenal ini hamper di mainkan kepada setiap bayi di Indonesia. Tapi taukah anda? Permainan ini ternyata tidak hanya dilakukan oleh masyarakat Indonesia saja. Menurut penelitian, ada banyak Negara yang juga memiliki permaianan yang serupa dengan permainan cilukba tersebut. Permainan di Negara-negara tersebut hanya berbeda kata-kata saja. Namun sama dalam hal teknis permainan. Seorang dewasa akan menutup muka atau bersenbunyi beberapa detik lalu muncul kembali di pandangan bayi.

Dipedesaan afrika selatan misalnya. Seorang ibu tersenyum kepada balitanya. Menutup mata dengan telapak tangnnya lalu mengucapkan “uphi?” (dimana?), setelah tiga detik

10 tips memaksimalkan intelektualitas bayi anda


Masa-masa balita adalah masa emas. Dalam masa ini anak berada pada kondisi yang sangat ideal untuk belajar. Sayangnya banyak orang tua melewatkan masa emas ini. Merasa bayi belum mampu diajari sesuatu maka orangtua mengabaikan dalam upaya memaksimalkan intelektualitas anak. Padahal bayi sekalipun dapat menerima stimulus-stimulus yang berguna baginya. Nah, berikut beberapa tips yang dapat para orangtua lakukan untuk merangsang intelektualitas bayi mereka. Tips ini disampaikan oleh Dra. Lina E. Muksin, M.Psi., Senior Consultant Propotenzia, Bogor. Berikut tips guna memaksimalkan intelektualitas bayi anda :
  • Berikan stimulus sensorik pada awal bulan (0-6 bulan)
Pada usia awal-awal, bayi sangat mengandalkan panca inderanya. Apa yang ia sentuh, cium, raba, lihat, dengar sangat berpengaruh terhadap intelektualitasnya. Karena

Mengenal dysleksia learning (kesulitan membaca)




Membaca merupakan kemampuan yang sangat penting sekali. Membaca bisa dikatakan dasar dari kemampuan-kemampuan yang lainnya. Dengan membaca kita baru bisa belajar banyak hal lainnya. Maka tidak heran bila orang tua sangat perhatian dengan kemampuan membaca anaknya.
Namun tidak jarang beberapa anak mengalami kesulitan dalam belajar membaca. Ketika anak-anak seusianya sudah mulai bisa membaca, anak tersebut masih susah mengenali huruf-huruf. Keadaan ini membuat orang tua sangat khawatir. Takut anaknya tertinggal dengan anak-anak yang lainnya. Mengalami kesulitan dalam membaca inilah yang biasa disebut dysleksia learning. Lalu apa sih dysleksia learning itu?

Membaca berbeda dengan menulis dan berhitung. Ketika membaca anak di tuntut untuk mengkordinasikan banyak hal. Membaca membutuhkan kerja semua belahan otak. Menggunakan mata dan fikiran sekaligus untuk mengidentifikasi huruf-huruf dan mengerti maksud dari rangkaian huruf-huruf tersebut. 

Wednesday 18 November 2015

Ciri-ciri anak mengidap dysleksia learning.




Seperti yang sudah dibahas kemarin dalam artikel  pengertian dysleksia learning atau kesulitan membaca pada anak, kemampuan anak yang susah ketika belajar membaca  sangat menghawatirkan orang tua. Karena membaca sangat penting untuk perkembangan anak dikemusian hari, banyak orang tua ingin anaknya secepatnya bisa membaca. Tapi tak jarang anak justru sangat susah dalam membaca. Apakah anak yang kesultan ketika diajari membaca pasti mengidap dysleksia learning?. Untuk lebih jelasnya mari perhatikan ciri-ciri anak yang mengalami dysleksia learning tersebut.

Ciri-ciri anak mengalami dysleksia learning adalah sebagai berikut :

jenis-jenis disleksia anak





Pada artikel sebelumnya saya telah membagikan apa itu dysleksia learning atau kesulitan membaca pada anak, lalu ciri-ciri anak yang mengidap dysleksia learning. Nah stelah kita mengetahui apa itu dysleksia learning dan juga mengetahui ciri-cirinya. Mari kita mengenal lebih jauh tentang jenis-jenis disleksia learning itu sendiri.
 
Disleksia dibagi kedalam tiga klasifikasi yaitu :
1.       Disleksia diseidetis atau visual
2.       Disleksia verbal atau lingusitik.
3.       Disleksia auditories.
Apa saja pengertian ketiga jenis-jenis disleksia tersebut? Mari kita bahas satu persatu.

mengatasi disleksia anak kita


Memiliki anak atau murid yang mengidap disleksia learning atau gangguan dalam membaca memang mengkhawatirkan. Setelah saya sharing artikel mengenai mengenal disleksia learnig, ciri-cirinya dan jenis-jenisnya, kini saya ingin berbagi tips apa saja yang dapat kita lakukan pada anak pengidap disleksia learning tersebut. Tujuannya adalah untukmengatasi disleksia anak kita sehingga bisa belajar membaca dengan baik.

dapat anda lakukan kepada anak pengidap disleksia learning adalah sebagai berikut :
  • 1.       Memahami keadaan anak.
Sebagai orang tua kita tentu memang harus memahami semua anak. Namun pada anak dengan disleksia kita harus ekstra dalam memahami mereka. Yang terpenting jangan membandingkan mereka dengan anak-anak lainnya. Selain anak dapat mengalami stress, kemungkinan orangtua pun bisa mengalami strees pula. Lalu jangan langsung membebani mereka dengan tugas yang berat. Mulailah dengan yang ringan, seperti menulis atau membaca yang singkat singkat terlebih dahulu.
  • 2.       Menulis memakai media lain.
Anak dengan disleksia tidak berarti kurang pandai. Biasanya mereka hanya tidak bisa menulis dengan media yang biasa. Anda bisa gunakan media lain yang tidak biasa seperti notebook, computer, mesin ketik, tanah dan lain sebagainya.