Saturday, 21 November 2015

imunisasi dan serba serbinya


Ketika terlahir kedunia, bayi memiliki system pertahanan anti bodi sendiri. Anti bodi tersebut diperoleh dari ibu melaului ari-ari ketika masih dalam kandungan. Bayi yang mengkonsumsi asi juga mendapat antibody dari asupan asi yang mereka konsumsi. Namun antibosi bawaan tersebut sifatnya hanyalah sementara saja.  Imunisasi atau biasa juga disebut vaksinasi adalah upaya untuk menciptakan kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit tertentu yang rentan menyerang. Vaksinasi atau imunisasi menggunakan sejumlah kecil mikroorganisme penyakit yang sudah dimatikan atau dilemahkan sehingga tidak berbahaya bagi tubuh. Mikroorganisme tersebut bisa berupa bakteri atau virus.

Vaksin akan meranngsang tubuh anak seperti ketika diserang bakteri atau virus yang belum jinak. Sehingga tubuh akan mengaktifkan antibodinya seperti saat diserang penyakit. Vaksin juga akan merangsang tubuh melawan infeksi dengan cara memberi ingatan terhadap
mikroorganisme yang menyerangnya. Sehingga tubuh anak selalu waspada dan melawan serangan lebih cepat jika penyakit tersebut meyerang suatu hari nanti.
Di Negara Indonesia, ada dua panduan jaswal imunisasi. Kedua jadwal tersebut dapat dijadikan panduan pemberian imunisasi. Kedua jadwal tersebut adalah jadwal yang dikeluarkan oleh ikatan dokter anak Indonesia (IDAI) dan jadwal yang dikeluarkan kementerian kesehatan Indonesia (KEMENKES RI). Penyusunan jadwal imunisasi kemenkes sesuai dengan peraturan mentri kesehatan republic Indonesia nomor 42 tahun 2013 tentang penyelenggaraan imunisasi. 

Ada 6 jenis imunisasi yang direkomendasikan dikeluarkan kementerian kesehatan Indonesia (KEMENKES RI). Imunisasi-imunisasi tersebut sifatnya wajib bagi seluruh bayi dan balita usia 0 sampai 24 bulan. Jenis-jenis imunisasi tersebut adalah : hepatitis b, BCG, polio, DPT, Hib, dan campak. Semua jenis imunisasi yang direkomendasikan tersebut ada diseluruh wilayah republic Indonesia. Disemua tingkatan layanan kesehatan dan diberikan secara gratis.

Sementara itu, IDAI menyusun jadwal imunisasi yang lebih lengkap. Hal tersebut bertujuan untuk mengoptimalakan kepentingan setiap anak Indonesia. IDAI menyebutkan seluruh jenis vaksinasi, baik yang diberikan gratis oleh pemerintah maupun yang tidak. Jenis-jenis vaksinasi yang di rekomendasikan IDAI diluar yang telah di sarankan kemenkes tersebut adalah : hepatitis B, BCG, Polio, DPT, hib, campak, PCV, rotavirus, influenza, MMR, thypoid, hepatitis A, varicella, HPV. Kesemuanya ada 14 item.

Itulah serba-serbi tentang imunisasi.karena pentingnya imunisasi bagi kesehatan anak dimasa mendatang, diharapkan anak tidak meninggalkan imuisasi.

No comments:

Post a Comment