Ketika terlahir kedunia, bayi memiliki system pertahanan
anti bodi sendiri. Anti bodi tersebut diperoleh dari ibu melaului ari-ari
ketika masih dalam kandungan. Bayi yang mengkonsumsi asi juga mendapat antibody
dari asupan asi yang mereka konsumsi. Namun antibosi bawaan tersebut sifatnya
hanyalah sementara saja. Imunisasi atau
biasa juga disebut vaksinasi adalah upaya untuk menciptakan kekebalan tubuh
terhadap suatu penyakit tertentu yang rentan menyerang. Vaksinasi atau
imunisasi menggunakan sejumlah kecil mikroorganisme penyakit yang sudah
dimatikan atau dilemahkan sehingga tidak berbahaya bagi tubuh. Mikroorganisme
tersebut bisa berupa bakteri atau virus.
Vaksin akan meranngsang tubuh anak seperti ketika diserang
bakteri atau virus yang belum jinak. Sehingga tubuh akan mengaktifkan
antibodinya seperti saat diserang penyakit. Vaksin juga akan merangsang tubuh
melawan infeksi dengan cara memberi ingatan terhadap
mikroorganisme yang
menyerangnya. Sehingga tubuh anak selalu waspada dan melawan serangan lebih
cepat jika penyakit tersebut meyerang suatu hari nanti.
Di Negara Indonesia, ada dua panduan jaswal imunisasi. Kedua
jadwal tersebut dapat dijadikan panduan pemberian imunisasi. Kedua jadwal
tersebut adalah jadwal yang dikeluarkan oleh ikatan dokter anak Indonesia
(IDAI) dan jadwal yang dikeluarkan kementerian kesehatan Indonesia (KEMENKES
RI). Penyusunan jadwal imunisasi kemenkes sesuai dengan peraturan mentri
kesehatan republic Indonesia nomor 42 tahun 2013 tentang penyelenggaraan imunisasi.
Ada 6 jenis imunisasi yang direkomendasikan dikeluarkan
kementerian kesehatan Indonesia (KEMENKES RI). Imunisasi-imunisasi tersebut
sifatnya wajib bagi seluruh bayi dan balita usia 0 sampai 24 bulan. Jenis-jenis
imunisasi tersebut adalah : hepatitis b, BCG, polio, DPT, Hib, dan campak.
Semua jenis imunisasi yang direkomendasikan tersebut ada diseluruh wilayah
republic Indonesia. Disemua tingkatan layanan kesehatan dan diberikan secara
gratis.
Sementara itu, IDAI menyusun jadwal imunisasi yang lebih
lengkap. Hal tersebut bertujuan untuk mengoptimalakan kepentingan setiap anak
Indonesia. IDAI menyebutkan seluruh jenis vaksinasi, baik yang diberikan gratis
oleh pemerintah maupun yang tidak. Jenis-jenis vaksinasi yang di rekomendasikan
IDAI diluar yang telah di sarankan kemenkes tersebut adalah : hepatitis B, BCG,
Polio, DPT, hib, campak, PCV, rotavirus, influenza, MMR, thypoid, hepatitis A,
varicella, HPV. Kesemuanya ada 14 item.
Itulah serba-serbi tentang imunisasi.karena pentingnya
imunisasi bagi kesehatan anak dimasa mendatang, diharapkan anak tidak
meninggalkan imuisasi.
No comments:
Post a Comment