Setelah kita bahas beberapa jenis dan manfaat dari vaksinasi
di 3 artikel sebelumnya, yaitu :
Sekarang mari kita bahas jenis dan mafaat imunisasi sisanya
di artikel ini.
- Vaksin rotavirus
Rotavirus merupakan virus yang menyerang permukaan saluran
cerna. Infeksi virus tersebut menyebabkan demam, muntah berulang, dan diare
pada anak. Berdasarkan jadwal yang dikeluarkan IDAI, imunisasi rotavirus
diberikan sejak anak menginjak usia 2 bulan, 4 bulan, dan 6 bulan. Pemberian
dosis pertama vaksin rotavirus dilakukan paling lambat pada usia 14 minggu 6
hari. Pemberian vaksinasi rotavirus diberikan dengan cara tetes pada
mulut
dengan dosis 2 ml.- Vaksin thypoid
Penyakit thypoid atau familiar disebut tipus adalah penyakit
yang disebabkan oleh bakteri salmonella thyphi. Penyakit ini ditandai dengan
gejala demam lebih dari hari, nyeri
perut, sembelit, atau diare. Penyakit ini bisa membuat usus berlubang dan syok.
Vaksin thypoid diberikan kepada anak sejak ia menginjak usia 2 tahun. Lalu
diulang setiap 3 tahun dengan diberi suntikan. Dosis vaksinasi ini sebanyak 0,5
ml dnegan cara disuntikan intramoscullar.
- Vaksin HPV (human papilloma virus)
Human papilona virus (HPV) adalah virus yang menyerang
lapisan kulit, di daerah kemaluan dan dinding leher Rahim. Ada 100 lebih jenis
virus papilloma dan diantaranya menyebabkan kutil. Kutiltersebut muncul
didaerah kemaluan dan dubur serta virus yang menyebabkan kanker serviks.
Virus ini ditularkan melalui kontak dengan alat kelamin
antara satu orang dengan yang lainnya. Cara menghindari HPV adalah dengan
menghindari hubungan seksual dengan banyak pasangan. Serta tidak melakukan
hubungan seksual sebelum menikah. Jenis virus yang menyebabkan kanker serviks
adalah HPV tipe 6 dan tipe 11.
Vaksin HPV di Indonesia direkomendasikan untuk anak usia 9
sampai 15 tahun (yang belum menikah) dan usia 16 sampai 26 tahun. Ada jenis
vaksin yang bivalen, yaitu jenis vaksin yang berisi HPV tipe 16 dan tipe 18.
Selain itu terdapat juga vaksin yang kuadrivalen, berisi 4 tipe, yaitu hpv tipe
16, tipe 18, tipe 6 dan tipe 11. Vaksin ini deberikan dengan dosis 3 kali
sebanyak 0,5 ml. vaksin ini diberikan dengan cara suntik intramoscullar.
No comments:
Post a Comment