Setelah kita membahas beberapa jenis-jenis vaksin dan
manfaatnya dalam dua artikel sebelumnya ( part 1 dan part 2), mari kita
lanjutkan pembahasan jenis-jenis imunisasi dan manfaatnya di bagian 3 ini.
- Vaksin pheunomokokus
Vaksin konjugat pheunomokokus (PCV) melindungi anak dari
infeksi bakteri pheunomokokus/ bakteri ini merupakan penyebab penyakit serius
pheunomia, infeksi darah, dan meningitis bakterialis. Anak dibawah 2 tahun
sangat rentan terhadap infeksi pheunomokokus berat. Imunisasi PCV diberikan
sebagai serial yang di berikan pada umur
2 bulan, 4 bulan, 6 bulan, dan 12
sampai 15 bulan. Vaksin yang beredar di Indonesia adalah PCV 10 dan PCV 13.
Dosis yang diberikan adalah 0,5 ml dan disuntikan secara intramoscullar.- Vaksin influenza.
Influenza seringkali disebut dengan flu atau infeksi virus
pada saluran nafas yang bersifat menular. Infeksi virus ini menyerang trakea
(daerah disekitar pita suara) dan bronkus (saluran menuju paru0paru). Virus
influenza menular melalui udara saat batuk dan bersin.
Jadwal imunisasi influenza menurut IDAI adalah pada saat
bayi berusia minimal 6 bulan. Dan diulang setiap tahunhya (sesuai dengan strain
WHO saat itu). Vaksinasi influenza diberikan dengan cara disuntikkan
intramoscullar. Dosis untuk anak usia dibawah 3 tahun 0,25 ml dan 0,5 ml
untukanak di aas usia 3 tahun.
- Vaksin varicella
Varicella melindungi anak dari penyakit cacar air. Cacar air
disebabkan oleh virus varicella zoster. Penyakit ini sangat menular dan akan
muncul bintik-bintik kecil berair dan kemerahan diseluruh tubuh. Vaksin
varicella diberikan pada saat anak berusi 12 bulan. Di Indonesia, vaksin yang
beredar adalah produk impor. Dosis vaksin ini sebesar 0,5 ml dan di suntikkan
secara subkuta (dibawah kulit)
- Vaksin hepatitis A.
Virus hepatitis A (VHA) menyerang organ hati dan menyebabkan
inflamasi sehingga menimbulkan demam, kuning (icterus), mual, dan muntah. Di
Indonesia IDAI menetapkan jadwal hepatitis A pada saat anak berusia 2 tahun.
Diberikan pada interval waktu 6 sampai 12 bulan. Vaksin hepatitis A yang
beredar di Indonesia adalah vaksin impor. Dosis untuk anak 0,5 ml dan sebesar 1
ml untuk dewasa. Pemberian dengan disuntikan secara intramuscular.
No comments:
Post a Comment